Indonesia selain kaya akan keanekaragaman alamnya, juga kaya akan keajaiban alam semestanya. Memiliki daya tarik bagi para pecinta astronomi dan penggemar sains. Salah satu tempat yang menarik untuk melihat keajaiban alam semesta adalah Observatorium Bosscha, didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1923 dan resmi beroperasi pada 1928. Tujuan utama pendirian Observatorium ini adalah untuk memperlajari bintang-bintang di bumi selatan.
Observatorium Bosscha telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan pesat. Awalnya observatorium ini dilengkapidengan teleskop refraktor Göttingen berdiameter 61 cm. Namun saat ini sudah dilengkapi dengan teleskop modern, termasuk teleskop Schmidt berdiameter 70 cm, teleskop terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini telah memberikan kontribusi besar dalam penelitian astronomi dan ilmu pengetahuan lainnya. Peran penting dari tempat ini diantaranya pemetaan bintang, penelitian galaksi, penelitian planet, pendidikan dan penyuluhan, hingga observasi benda langit langka.
Tempat ini terbuka untuk umum dan menyediakan tur publik yang dilengkapi dengan program-program edukatif. Trippers dapat melihat langsung teleskop-teleskop yang mengesankan sekaligus belajar tentang astronomi dari para ahli di lapangan. Observatorium Bosscha juga aktif dalam kegiatan pengamatan seperti “Star Party” di mana para penggemar astronomiberkumpul untuk mengamati langit bersama-sama.
