Airlines mempunyai potensi yang besar dalam mendukung Sustainability ini dengan berbagai cara. Dan berikut ada beberapa bentuk kontribusi airlines dalam mendukung gerakan Sustainable:
- Program Offset Karbon: Sudah cukup banyak airlines yang telah meluncurkan program offset karbon ini, dengan cara di mana mereka mengimbangi emisi yang dihasilkan dari operasional mereka dengan berinvestasi pada proyek-proyek yang mengurangi emisi di tempat lain, seperti reboisasi atau proyek energi terbarukan.
- Efisiensi Dalam Bahan Bakar: Airlines juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan cara mengurangi berat pesawat, mengoptimalkan pada rute penerbangan, dan menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk mengelola bahan bakar menjadi lebih efisien.
- Pengurangan Emisi Karbon: Salah satu tantangan terbesar pada industri penerbangan adalah emisi karbon. Airlines dapat berkontribusi dengan mengurangi dari emisi CO2 dengan menggunakan pesawat yang lebih efisien secara energi, memperbaiki proses operasional, dan menginvestasikan dalam hal teknologi baru mungkin bisa saja seperti pesawat terbang listrik atau dengan bahan bakar yang lebih alternatif.
- Pengurangan Plastik dan Limbah: Airlines bisa mengurangi dari penggunaan plastik yang sekali pakai di dalam pesawat, dengan meminimalkan limbah, dan mendaur ulang sebanyak mungkin material yang digunakan dalam operasional mereka.
- Investasi dalam Teknologi Hijau: Airlines dapat berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi hijau, termasuk seperti pesawat yang lebih ramah akan lingkungan, infrastruktur bandara yang efisien energi, dan sistem manajemen operasional yang menerapkan berkelanjutan.
- Bekerja Sama dengan Organisasi Lingkungan: Airlines bisa saja berkolaborasi dengan organisasi lingkungan seperti World Wildlife Fund atau Carbon Disclosure Project untuk mengembangkan strategi mengenai keberlanjutan ini dan juga mengukur dari dampak yang diberikan kepada lingkungan mereka.
- Peningkatan Keselamatan: Airlines perlu memprioritaskan keselamatan dalam operasional mereka, seperti pemeliharaan pesawat yang baik dan pelatihan kru penerbangan yang berkualitas, sehingga nanti dapat mengurangi potensi pada dampak lingkungan dari insiden atau kecelakaan yang tidak diinginakan.
Perlu untuk dicatat bahwa industri penerbangan menghadapi banyak sekali tantangan dalam mencapai keberlanjutan yang penuh karena sifat teknis dan logistik operasionalnya. Akan tetapi, dengan adanya upaya bersama dari setiap airlines, pemerintah, dan masyarakat, ada banyak potensi untuk membuat perjalanan udara yang lebih ramah lingkungan untuk kedepan nya serta memaksimalkan kontribusi gerakan Sustainability.
