Sustainable tourism merupakan pendekatan pariwisata yang bertujuan untuk menimalisir dampak negatifnya pada lingkungan, budaya, dan ekonomi lokal, sambil memaksimalkan manfaatnya dalam jangka yang panjang. Tapi, ada beberapa masalah utama yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan ini. Berikut ini adalah tujuh masalah utama dalam sustainable tourism:
1.Overcrowding (Kepadatan Wisatawan)
Masalah Overcrowding atau kepadatan wisatawan adalah salah satu tantangan utama dalam upaya mencapai keberlanjutan pariwisata. Peningkatan jumlah wisatawan ke suatu destinasi yang terkenal dapat menyebabkan kepadatan yang berlebihan, merusak lingkungan alam, budaya lokal, dan kualitas pengalaman wisatawan.
2.Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak lingkungan bisa menjadi salah satu masalah utama dalam pariwisata yang harus diatasi untuk mencapai keberlanjutan. Dalam aspek Pariwisata pasti memiliki dampak negatif yang signifikan pada lingkungan, seperti pencemaran air, kerusakan ekosistem, penggunaan berlebihan sumber daya alam, dan perubahan iklim.
3.Kerusakan Budaya
Kerusakan budaya akan menjadi masalah serius dalam industri pariwisata, apalagi jika destinasi wisata tidak memperlakukan warisan budaya dengan benar. Dan bisa saja para wisatawan pun dapat mengancam warisan budaya dan tradisional destinasi dengan adopsi norma-norma budaya yang tidak sesuai atau merusak situs – situs bersejarah.
4.Masalah Sosial
Masalah sosial pada konteks pariwisata ini menuju pada dampak yang dapat mempengaruhi masyarakat lokal dan kehidupan sosial di destinasi pariwisata. Pengembangan pariwisata dapat menciptakan ketidaksetaraan sosial dalam masyarakat lokal, seperti kesenjangan ekonomi dan peningkatan biaya hidup akibat inflasi yang disebabkan oleh industri pariwisata.
5.Penggunaan Air dan Energi
Industri Pariwisata sering kali mengkonsumsi jumlah besar air dan energi, yang dapat membuat masalah, lalu akan mempengaruhi keberlanjutan lingkungan dan dapat memiliki dampak serius pada destinasi pariwisata. Alangkah baiknya pemerintah perlu menerapkan peraturan lingkungan yang ketat terkait dengan penggunaan air dan energi dalam industri pariwisata.
6.Manajemen Sampah
Pariwisata sering kali menghasilkan volume sampah yang besar, dan pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat memiliki dampak yang menciptakan polusi dan merusak lingkungan. Manajemen sampah yang efektif dalam industri pariwisata merupakan kunci untuk menjaga lingkungan alam yang indah dan menghindari dari dampak negatif pada destinasi wisata. Ini bisa menjadi usaha bersama yang melibatkan pemerintah, industri pariwisata, masyarakat lokal, serta wisatawan.
7.Ketergantungan Ekonomi
Ketika suatu destinasi hanya bergantung pada industri pariwisata sebagai sumber pendapatan utamanya, mereka akan sangat rentan terhadap fluktuasi pasar, perubahan tren wisatawan, dan krisis global, seperti saat pandemi COVID-19. Penting untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada industri pariwisata untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan ekonomi global yang mungkin akan terjadi.
Untuk mengatasi mengenai masalah-masalah ini, dibutuhkan tindakan yang kolaboratif dari pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat lokal. Ini bisa mencakup untuk pengembangan peraturan, edukasi wisatawan, pengelolaan yang berkelanjutan, dan diversifikasi ekonomi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada industri pariwisata.