Peran dari Komunitas Lokal sangat penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism). Pada konteks ini, Sustainable Tourism merujuk pada penerapan pariwisata yang menghormati lingkungan, budaya, dan ekonomi lokal yang berusaha untuk seminimal mungkin mengurangi dari dampak negatifnya. Berikut beberapa peran utama komunitas lokal dalam pengembangan Sustainable Tourism:
- Melalui Konservasi Lingkungan
Merupakan upaya untuk melindungi, memelihara, serta memulihkan ekosistem alam. Ini adalah bagian cara dari pembangunan yang berkelanjutan, lalu dengan adanya Komunitas lokal yang memiliki pengetahuan dalam lingkungan mereka. Mereka dapat berperan dalam melindungi sumber daya alam seperti hutan, pantai, dan taman nasional. Komunitas lokal ini juga dapat membantu dalam mengembangkan praktik pariwisata yang berkelanjutan, seperti membatasi akses ke daerah sensitif lingkungan, mengelola limbah, dan mempromosikan penggunaan energi hijau.
- Pelestarian Budaya dan Warisan
Pelestarian budaya dan warisan ini untuk menjaga unsur-unsur budaya dan warisan sejarah dari generasi sebelumnya ke generasi berikutnya. Ini bisa mencakup berbagai aspek budaya dan warisan, mulai dari tradisi, seni, bahasa, arsitektur, benda bersejarah, dan cerita rakyat. Komunitas lokal bisa berperan dalam menjaga budaya dan warisan lokal yang ada, serta mempromosikan tradisi, kesenian, dan nilai-nilai budaya. Mereka bisa membuat acara budaya dan workshop untuk para wisatawan agar para wisatawan pun dapat belajar lebih banyak tentang budaya setempat.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Pemberdayaan ekonomi lokal dilakukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dari komunitas setempat melalui pengembangan peluang ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan pengurangan ketidaksetaraan ekonomi. Melalui Sustainable Tourism ini bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi komunitas lokal. Mereka dapat terlibat dalam usaha-usaha ekonomi mulai dari perhotelan, restoran ataupun pemandu wisata. Dengan adanya Pengembangan sustainable tourism yang berfokus pada komunitas lokal dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada daerah tersebut.
- Edukasi Terhadap Wisatawan
Dari pemberian Edukasi kepada wisatawan ini bisa menjadi upaya untuk memberikan informasi, pemahaman, dan kesadaran kepada para wisatawan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan tujuan wisata mereka, termasuk budaya, lingkungan, sejarah, dan etika wisata. Tujuannya ini untuk meningkatkan kesadaran wisatawan terhadap destinasi yang mereka kunjungi serta untuk mempromosikan praktek berkelanjutan dalam perjalanan mereka. Komunitas lokal bisa memberikan edukasi kepada wisatawan mengenai praktik berkelanjutan, norma-norma budaya, atau kebijakan lingkungan setempat. Mereka bisa saja berperan sebagai pemandu wisata yang menyediakan informasi tentang cara menghormati budaya dan lingkungan selama kunjungan.
- Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi (M&E) merupakan cara pendekatan yang sistematis untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan mengevaluasi program atau proyek, kebijakan ini guna menilai kemajuan, efektivitas, dan dampak dari tindakan yang diambil.M&E adalah alat penting dalam manajemen proyek, program, dan kebijakan yang efektif. Ini membantu memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan bijaksana, tujuan dicapai, dan perubahan positif terjadi dalam masyarakat. Lalu dari Komunitas lokal dapat berperan dalam pemantauan dampak pariwisata di wilayah mereka. Mereka dapat memberikan masukan tentang bagaimana mengelola dampak-dampak tersebut dan mengidentifikasi masalah yang mungkin akan muncul.
Pengembangan Sustainable Tourism yang melibatkan dengan komunitas lokal bukan hanya berdampak positif pada lingkungan dan budaya, namun juga dapat meningkatkan pengalaman para wisatawan yang menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk membangun kemitraan yang kuat antara pemangku kepentingan pariwisata dan komunitas lokal dalam upaya mencapai tujuan pariwisata berkelanjutan.
